Selasa, 17 September 2019

4 Orang Terlupakan yang Hampir Merubah Sejarah




Berjenis-jenis kejadian besar di masa lalu semisal Perang dunia hingga permulaan mula perkembangan teknologi, terjadi lantaran peran orang-orang yang namanya diketahui. Ucap saja nama Franz Ferdinand yang jadi penyebab Perang Dunia I, lahirnya Nazi hingga memicu Perang Dunia II. Seandainya di bidang teknologi, nama-nama seperti Albert Einstein atau Thomas Alva Edison pasti kita tahu melalui teori dan penemuannya yang merubah dunia.

Melainkan, tahu kah kau apabila sesungguhnya ada banyak nama-nama tidak familiar yang harusnya dicatat dengan huruf tebal di buku-buku sejarah. Bagaimana tak, mereka hampir saja membikin dunia ini benar-benar berubah. Ada yang berimbas baik melainkan ada pula yang berpotensi membunuh kita segala. Siapa saja orang-orang ini?


1. Pelayan Tidak Diketahui Ini Hampir Membikin Perang Dunia I Gagal Terjadi
Kematian Franz Ferdinand di sebuah jalan di kota Sarajevo pada bulan Juni 1914 diketahui sebagai peristiwa paling penting di dunia. Bagaimana tak, kematiannya memicu dunia menjadi medan perang besar-besaran melalui Perang Dunia I yang berlanjut ke Perang Dunia II. Hakekatnya, kejadian buruk ini dapat saja dihindari melalui peran seorang pelayan tidak diketahui ini.

Pada November 1913 atau setahun sebelum menghilangkan nyawa orang lain Ferdinand, Pria yang bertugas sebagai Archduke ini mengunjungi seorang Duke di Inggris dalam lawatan diplomatik. Supaya Ferdinand merasa dimuliakan sebagai tetamu, kemudian Duke of Portland ini memberikan hiburan berupa berburu. Sambil menuju ke lokasi perburuan, seorang pelayan yang tak dikenal namanya berjalan tergopoh sambil membawa senapan untuk dikasih terhadap Ferdinand.

Senjata ini bahkan terlepas dari tangannya dan menembakkan sebagian peluru. Untungnya peluru ini cuma meleset sebagian inci dari kepala Ferdinand. Melainkan hal ini dapat dikatakan permulaan mula dari bencara paling besar di dunia.


Semisal Ferdinand cidera atau mati, karenanya keponakannya yang bernama Charles lah yang akan menggantikan tugasnya. Seandainya diruntut kejadiannya sesudah itu karenanya akan cakap menggagalkan Perang Dunia. Melainkan takdir berkata lain, Ferdinand sehat bugar dan 9 bulan kemudian dia tewas dibunuh dan membikin dunia jadi medan perang.


2. Peter Godwin Hampir Membunuh Ian Smith
Pada tahun 1965, Ian Smith secara ilegal mendeklarasikan kemerdekaan Rhodensia dari kerajaan Inggris. Aksinya ini kemudian berbuntut melahirkan negara Zimbabwe berikut pemimpinnya yang diketahui betul-betul otoriter, Robert Mugabe. Sesudah Mugabe mengambil posisi sebagai kepala pemerintahan, Zimbabwe malahan mengalami nasib yang buruk. Sampai hasilnya perang menuntut pembenaran bahkan tidak dapat terhindarkan.

Hakekatnya segala kejadian buruk ini dapat saja dihindari apabila saja bodyguard Smith bernama Peter Godwin membunuh majikannya. Kans hal yang demikian benar-benar terbuka dikala pada sebuah pagi di tahun 1976 Smith tengah dalam penjagaan Godwin seorang. Pada dikala itu, si bodyguard ini menyadari apabila peristiwa hal yang demikian ialah waktu yang paling ideal untuk mengakhiri hidup Smith.
Saat tangan Godwin pelan meraih sarung pistolnya, Smith bahkan terdiam dan menatap mata bodyguard-nya itu dalam-dalam. Sesaat kemudian Godwin bahkan berlalu. Smith yang tak jadi mati bahkan menghasilkan runtutan sejarah paling suram di Zimbabwe. Perang selama 4 tahun sampai munculnya Robert Mugabe yang diketahui otoriter dan tukang korupsi. Seandainya saja Godwin membunuh Smith dikala itu, mungkin kita tak akan pernah membaca sejarah suram yang dialami negara miskin ini.

3. Mark Rosini Mungkin Saja Menghentikan 9/11
Kejadian 9/11 yaitu sejarah paling suram yang pernah dialami Amerika. Masyarakat Negeri Paman Sam malah semua dunia, masih mengingat betul bagaimana kejadian seram ini. Sedangkan telah betul-betul telat, peristiwa yang membikin banyak orang stress berat ini sesungguhnya dapat benar-benar dihindari.

Merupakan seorang perwira FBI bernama Mark Rosini yang mungkin mengerjakannya. Seperti yang dikenal, pelaku 9/11 ialah seorang teroris bernama Al-Mihdhar. Saat itu Rossini tengah ditugaskan supaya berprofesi sama dengan CIA untuk menyelidiki Osamah Bin Laden dan kelompoknya. Pada dikala itu, Rossini sempat mencurigai Al-Mihdhar lalu kemudian menuliskan sebuah draft dan akan dikirimnya ke kantor sentra FBI. Melainkan, CIA tak membolehkan hal hal yang demikian.
Al-Mihdhar bahkan menghilang dan tak lama sesudah itu dia menerbangkan sebuah pesawat dan menabrakkannya ke gedung WTC. Kalau saja Rossini cakap memberikan laporan hal yang demikian lebih permulaan, mungkin 3000an nyawa dapat diselamatkan dan publik akan mengenalnya sebagai pahlawan besar.

4. Norman Morrison Hampir Mewujudkan Dunia di Tahun 1983
Dunia benar-benar membikin segalanya jauh lebih gampang. Mulai dari membaca headline isu, memilih dan membeli barang sampai menjalankan mobile banking. Tanpa dunia maya dapat dipastikan tak akan pernah ada beraneka kemudahan seperti itu. Hakekatnya kita telah dapat menjalankan hal-hal seperti itu pada tahun 1983 lho.

Merupakan pria bernama Norman Morrison yang seharusnya disalahkan mengapa kita baru dapat merasakan dunia maya di permulaan 90an. Pada Oktober di tahun yang sama, dia berprofesi sama dengan AT&T dan meluncurkan videotext service dimana user dapat membaca headline isu, berkirim pesan, sampai menjalankan pembelian. Sayangnya, layanan ini cuma dikerjakannya di Florida, meski tempat hal yang demikian sendiri belum siap secara infrastuktur dan sebagainya.
Norman dan AT&T bahkan hasilnya cuma menerima sedikit profit dari layanan hal yang demikian. Sampai di tahun 1986 pria ini bahkan menghilang tanpa jejak. Baru sebagian tahun kemudian dunia maya mulai mendunia dan menghasilkan banyak biliuner baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar